WILTAnews.Online.Kabupaten Bekasi – Beberapa hari lalu viral di media terkait video sampah yang menutupi aliran sungai di Babelan menaruh perhatian publik khususnya masyarakat Kabupaten Bekasi, (11/09/2024). Sampah yang menutupi permukaan sungai/kali di Kp. Baru, Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan ini sebagian besar merupakan sampah plastik dan sampah rumah tangga. Diperkirakan sampah yang menutupi aliran kali tersebut mencapai puluhan bahkan ratusan ton.
Muhaidin salah seorang warga yang juga merupakan Aktivis ini mengatakan bahwa banyaknya sampah di aliran kali Bekasi dan Cikarang yang menuju laut ini bukan sekali dua kali terjadi, Hampir setiap hari.
“Saya berkegiatan melewati aliran kali CBL dan Bekasi, hampir setiap hari saya menyaksikan pemandangan ini “ujarnya. Kamis (12/09/2024)
Banyaknya sampah masuk ke aliran kali ini salah satunya karena banyaknya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di sepanjang Aliran Kali/Sungai, Hal ini di buktikan ketika melakukan kegiatan susur sungai Kali Bekasi dari perbatasan Kota Bekasi, Melintasi 3 Kecamatan Tambun Utara, Babelan dan Sukawangi.
“Kejadian ini pun bukan sekali dua kali, ini sudah berlangsung lama dan sering dan anehnya terkesan dibiarkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bekasi, Sepertinya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi acuh terhadap hal tersebut, Hal ini terlihat dengan pembiaran TPS di sepanjang aliran sungai yang kemudian ketika air sungai kencang atau berarus, sampah-sampah ini terbawa hanyut atau bahkan diduga sengaja dihanyutkan ke sungai “ungkapnya
“Mau sampai kapan ini di biarkan? Jika memang Kepala Dinas Lingkungan tidak sanggup mengurus perihal sampah apalagi membiarkan sampah masuk ke sungai bahkan kelaut, mundur saja, karena itu merupakan pembiaran perusakan lingkungan “sambung Muhaidin
“Jangan sampai DLH hanya sibuk mengurus Sampah industri, Sampah Pasar, dan sampah perumahan-perumahan elit saja, sementara sampah yang lain dibiarkan tidak terurus ” jelasnya
Darurat Sampah dan rusaknya lingkungan di Kabupaten Bekasi sepertinya menjadi pekerjaan utama pemerintah Kabupaten Bekasi yang harus di selesaikan dan dituntaskan, Peran Kepala Dinas LH Kabupaten Bekasi dalam hal ini menjadi ujung tombak dalam permasalahan sampah dan lingkungan. Untuk itu Penjabat Bupati Dedy sepertinya harus benar-benar serius membenahi Kabupaten Bekasi dari Sampah dan tentunya Kinerja Kepala Dinas LH harus benar-benar Maksimal dan merupakan orang yang memang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan di Kabupaten Bekasi, bukan lagi dengan program-program yang sifatnya hanya seremonial.
Kegagalan LH hari ini dibuktikan dengan beredarnya Sampah yang menutupi aliran kali, dan banyaknya sampah di Jalan-jalan yang tidak terkontrol.
“Maka Kita tantang LH untuk menutup TPS Liar yang ada, Jangan sampai kejadian seperti yang di CBL, setelah di tutup TPS tidak lama kemudian TPS tersebut kembali beroperasi. Jika tidak punya keberanian dan merasa tidak mampu urus Lingkungan ya mundur saja berikan kepada yang mampu “pungkasnya
