Hadiri dan Ikuti Kegiatan Bersih Bersih Sampah Di kali Jambe Bersama Dandim 0509/Kabupaten Bekasi, Ketua Umum AOB : Kali Jambe Harus Dibenahi Secara Serius

WILTAnews.Online.Kabupaten Bekasi – Aliansi Ormas Bekasi (AOB) hadiri dan ikuti kegiatan apel dan bersih bersih sampah bersama Kodim 0509/ Kabupaten Bekasi, Forkopimda, pemerintahan daerah, Pelajar, Mahasiswa serta unsur masyarakat di kali jambe. Kegiatan apel dan dilanjutkan bersih sampah tersebut dalam rangka menyambut HUT TNI ke-79. Kegiatan dilaksanakan di Lapangan Bima Buana, Perumahan Duku Bima, Desa Lambangsari, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Jumat (20/09/2024)

Saat ditemui awak media, Ketua Umum AOB, H. Zaenal Abidin mengatakan sangat mendorong penyelesaian masalah sampah di kali Jambe

Read More

“Kali Jambe ini harus dibenahi secara serius dari hulu ke hilir karena dampaknya nanti ketika musim penghujan “ujarnya setelah selesai kegiatan

“Kami bangga dan sangat mendukung kegiatan ini, tetapi kami juga berharap agar kegiatan ini tidak hanya ceremonial saja “sambungnya

H. Zaenal berharap, agar pemerintah baik pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, bisa bersama-sama mencari jalan keluar supaya tidak lagi ada banjir dan dampak-dampak lainnya.

“Kami sangat menyesalkan Pemkot Bekasi kurang merespon masalah ini dengan baik. Ya, kami berharap kedepan bisa bersinergi lah, antara pemerintah kota dan Kabupaten Bekasi “ungkapnya

Sementara ditempat yang sama, Ketua Forum Peduli Kali Jambe, Shadiq Helmy mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai oleh Kodim 0509/Kabupaten Bekasi

“Saya sangat apresiasi kegiatan ini, menurut kami kegiatan ini sama dengan mengangkat permasalahan yang ada di kali jambe “ujarnya

Shadiq menjelaskan terkait sumber sampah di kali Jambe.

“Kalau kita lihat, tipikal sampahnya ini cacahan plastik, dan tidak ada masyarakat yang mencacah plastik. Maka pasti ada industri, dan industrinya ini kebanyakan ada di hulu “jelasnya

Untuk itu dirinya mengaku sempat melakukan sidak dan ditemukan terjadinya kebocoran di Bantargebang dan Sumur Batu yang berdampak pada tercemarnya aliran kali

“TPA Bantargebang per harinya bisa mengangkat sekitar 8.000 ton sampah, dan kebocoran itu cukup signifikan sehingga menyebabkan airnya berwarna hitam “ungkapnya

Permasalahan sampah di kali Jambe ini –kendatipun sejatinya sudah disuarakan, baik di tingkat pusat maupun daerah– belum juga menemukan titik terang penyelesaiannya.

“Sebab itu, kita perlu penyelesaian yang lebih konkret dan secara eksekutif. Legislatif mendorong dan masyarakat mengawal “pungkas Shadiq.(Red)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *