WILTAnews.Online.Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi – Aksi unjuk rasa penolakan terhadap pencalonan Ketua RT dan RW dilakukan Warga RW 04, Perum Papan Mas, Desa Setiamekar. Aksi tersebut dilaksanakan di depan gelanggang Olahraga RW 04 Desa Setiamekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Senin.(02/09/2024) malam.
Aksi demo digelar saat pemberian SK pengukuhan Ketua RT dan RW, warga menolak Ketua RT dan RW di tunjuk langsung oleh Pemerintah Desa.
Saat ditemui awak media, Teguh Haryono, salah seorang warga mengatakan, bahwa dalam hal ini warga hanya menginginkan pengisian posisi ketua RW dan RT setempat ditempuh lewat jalur pemilihan langsung.
“Kami ingin demokrasi dijalankan, artinya, warga tidak menginginkan kondisi saat ini “ujarnya
Kita semua dukung program dari pemerintah Desa, lindungi hak-hak kami dengan mengedepankan demokrasi, RT dan RW dipilih oleh kami berdasarkan Perbup No 119 Tahun 2020 tentang Perubahan Perbub No 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Pembentukan RT dan RW ” ungkapnya.
Teguh menegaskan bahwa penunjukan langsung yang dilakukan oleh Pemerintah Desa sama dengan menghilangkan demokrasi.
“Dalam hal ini, warga yang tahu keseharian mereka, sepak terjang seperti apa dimasyarakat, untuk itu, kami tidak bisa terima dengan cara penunjukan langsung ini “tegasnya.”Mereka (ketua RT-red) itu waktu pemilihan kalah bang, kenapa mereka yang mendapatkan SK-nya? Jelas warga tidak suka (ketua RT yang ditunjuk Pemdes). Warga menginginkan pemilihan sesuai hati nuraninya. ada beberapa RT Seperti RT. 07 dan RT. 08 yang sudah melakukan pemilihan, tapi hasil pemilihannya ditolak pihak Pemdes,” jelasnya.
“Mereka (ketua RT-red) itu waktu pemilihan kalah bang, kenapa mereka yang mendapatkan SK-nya? Jelas warga tidak suka (ketua RT yang ditunjuk Pemdes). Warga menginginkan pemilihan sesuai hati nuraninya. ada beberapa RT Seperti RT. 07 dan RT. 08 yang sudah melakukan pemilihan, tapi hasil pemilihannya ditolak pihak Pemdes “tegasnya
“Sebenarnya pak Kades bijak, dia mempersilahkan proses pemilihan, hanya saja ada beberapa point yang itu tidak bisa saya sampaikan di sini “imbuhnya
Sementara itu, Pemerintah Desa Setiamekar melalui Kaur Pemerintahan Agus Sahrul mengatakan bahwa rencana pengukuhan dan penyerahan SK Ketua RT dan RW untuk saat ini ditunda.
“Untuk mencegah hal yang yang tidak di inginkan, maka penyerahan dan pengukuhan SK ditunda, artinya sa’at ini wilayah RW. 04 dikosongkan dahulu. Untuk pelayanan diambil alih oleh Pemdes “ujar nya
Masih di tempat yang sama, Bhabinkamtibmas Desa Setiamekar Iptu Didin Komarudin mengimbau kepada warga RW. 04 untuk tetap kondusif dalam menyampaikan aspirasinya. Karena keinginan warga telah di akomodir oleh pihak Pemdes.
“Apa yang menjadi kemauan warga sudah dipenuhi yaitu pembatalan pemberian SK dan pengukuhan. Jadi saya berharap warga untuk tetap kondusif dan tidak terprovokasi,” imbuhnya.
Anggota BPD Desa Setiamekar, Parman berjanji akan mengawal aspirasi masyarakat RW. 04 untuk menjalankan demokrasi pemilihan Ketua RT dan RW secara langsung.
“Saya sebagai anggota BPD akan mengawal yang menjadi keinginan warga RW. 04 yaitu melakukan pemilihan Ketua RT dan RW. Jadi nanti tolong dipersiapkan susunan panitianya dan akan diserahkan ke desa. Jadi saya mohon warga sekarang bisa membubarkan diri dengan tertib “pungkas Parman.(Red)
